IQNA

Penghargaan untuk Para Mahasiswa Berkorban Iran di India

16:18 - December 17, 2017
Berita ID: 3471791
INDIA (IQNA) - Para mahasiswa terbaik, tauladan dan berkorban Iran mendapat penghargaan atas prakarsa atase kebudayaan Iran di New Delhi.
Menurut laporan IQNA dilansir dari organisasi kebudayaan dan komunikasi Islam, atas prakarsa atase kebudayaan Iran di New Delhi dan dengan kerjasama atase ilmiah dan riset Iran di subbenua dan aliansi himpunan Islam para mahasiwa Iran di India, konferensi penghargaan kepada para mahasiswa terbaik dan berkorban Iran di India, dengan dihadiri sejumlah tokoh politik, kebudayaan dan ilmiah dua negara, di auditorium pertemuan rumah kebudayaan Iran di New Delhi.

Hojjatillah Abedi, Wakil Atase kebudayaan Iran di New Delhi dalam pidatonya, dengan menjelaskan sejarah hari mahasiswa, juga menganjurkan para mahasiswa untuk menganalisa ilmu dan menyingkap realita-realita ilmiah.

“Untuk pelayanan lebih baik harus unggul di kancah yang dikehendaki, dan wajar jika Anda mendapatkan popularitas dan pendapatan,” imbuhnya.

Abedi menambahkan, tidak semestinya tujuan pertama adalah mendapatkan uang dan mata pencaharian, namun kesucian amal kita dalam niat baik untuk menghilangkan problem masyarakat dan mengambil langkah-langkah dalam hal ini.

Lebih lanjut, Sayyid Muhammad Khalili, atase ilmiah dan riset Iran di Subbenua dalam pidatonya, dengan mengetengahkan statistik tentang kondisi kehadiran para mahasiswa di India, menyebut aktivitas para mahasiswa Iran mengalami perkembangan dan mengatakan, kajian kita menunjukkan bahwa produksi-produksi makalah dan aplikasi penelitian telah mengalami peningkatan signifikan secara kuantitatif dan kualitatif.

Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammad Reza Saleh, Ketua Jamiatul Mustafa (saw) Al Alamiah di India dengan mengisyaratkan ayat-ayat Alquran, riwayat dan Nahjul Balaghah, juga menjelaskan pembahasan terkait nilai ilmu, ilmu-ilmu berharga dan mekanisme opini kita terhadap ilmu.

Ia, demikian juga menganjurkan agar menentukan tujuan dalam kehidupan. “Tujuan akan memberikan makna dan ruh pada kehidupan dan hidup tanpa tujuan, adalah hidup tanpa ruh,” ucapnya.

Selanjutnya, Gholamreza Ansari, Duta Iran di India dengan menilik Patologis dan dari sisi lain realistis dengan isu pendidikan khususnya pendidikan tinggi negara dan demikian juga mengupas masalah lawatan-lawatan ke luar negeri dan pembelajaran.

Selanjutnya, dilantunkan penggalan syair oleh tiga orang remaja lembaga pendidikan Iran New Delhi dalam menyanjung dan memuji Rasulullah saw dan 12 mahasiswa terbaik dan tauladan Iran di India diberi penghargaan.
 
http://www.iqna.ir/fa/news/3673083
 
 
 
Kunci-kunci: india ، para mahasiswa terbaik ، new delhi ، iqna
captcha