Menurut laporan IQNA dilansir dari Anadolu, pasca gugurnya 50 jemaah salat dalam serangan ke dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Selasa bahwa jika Selandia Baru tidak menghukum penyerang, Turki akan melakukannya.
Ucapan ini memicu ketegangan dalam hubungan antara kedua negara Turki dan Selandia Baru. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Selandia, Baru Winston Peters tiba di Istanbul hari ini untuk pembicaraan "penting" dengan pihak berwenang Turki.
Peters dan Erdogan dijadwalkan menghadiri pertemuan luar biasa para Menlu OKI yang diadakan hari ini di Istanbul.
Sekitar 20 negara anggota, termasuk Iran, Libya, Indonesia, Pakistan, Afganistan, Sudan, Libya dan Somalia pada tingkat menteri luar negeri akan menghadiri pertemuan tersebut.
Pada pertemuan satu hari ini, sedang dikaji laporan OKI tentang melindungi masyarakat Islam di dunia, perang melawan terorisme dan kewaspadaan terhadap Islamofobia.