Pameran Virtual Alquran Akan Dimulai pada 1 Mei/ Kehadiran 1000 Lembaga, Pusat dan Penerbit Alquran
IQNA melaporkan, program horizon radio Alquran ditayangkan Sabtu sore, 24 Mei, dengan dihadiri Abdul Hadi Fiqhizadeh, Wakil Alquran dan Itrah Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam, dan kinerja pakar Javad Nasiri, untuk meninjau kondisi terbaru dari pameran virtual Alquran di gelombang jaringan radio ini.
“Pameran ini akan diadakan dari 1-10 Mei. Pameran virtual Alquran, berbeda dengan pameran Alquran yang diadakan dalam waktu terbatas, adalah 24 jam, dan sebagai tambahan, merupakan kesempatan bagi semua rekan senegara dari seluruh negeri untuk menggunakan fasilitas toko dan pamerannya,” ucapnya.
Wakil Alquran dan Itrah Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam menyatakan, pameran virtual Alquran akan diselenggarakan dalam dua bagian utama; store dan konten. Pada bagian store kita dihadapkan pada tiga bidang tulisan Alquran, yang pertama adalah Alquran dalam arti umum, bidang kedua adalah bidang agama dengan segala dimensi dan cabangnya, dan bidang ketiga adalah karya tulis dan sumber-sumber pertahanan suci dan perlawanan.
Di bagian lain percakapan ini, Fiqhizadeh menjelaskan rincian bagian konten dari pameran virtual Alquran dan menekankan bahwa bagian konten telah dicoba untuk disamakan dengan bagian toko, dan mengatakan: “Pameran Alquran merupakan fenomena budaya yang istimewa dengan melihat sejarahnya yang gemilang dan kita belum melihat contohnya dimanapun di dunia ini, sehingga telah diperhatikan oleh banyak negara di dunia. Kami akan memiliki galeri di bagian konten di mana ratusan karya seni unggulan akan ditampilkan kepada publik. Ini adalah pertama kalinya koleksi semacam itu dapat dilihat dan dikunjungi di seluruh negeri. Bagian konseling Alquran, bagian edukasi virtual, bagian anak-anak dan remaja, dll adalah beberapa bagian lain yang disajikan dalam koleksi konten pameran.”
Wakil Alquran dan Itrah Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam demikian juga mengatakan tentang kehadiran lembaga Alquran dalam pameran virtual Alquran. “Di bagian konten pameran virtual, kita akan melihat kehadiran dan aktivitas 450 lembaga dan pusat Alquran,” ujarnya.
Fiqhizadeh menekankan bahwa 545 penerbit juga hadir di bagian toko dari pameran virtual Alquran, dan menyebutkan, secara keseluruhan, sekitar seribu lembaga, penerbit, dan pusat Alquran secara serius aktif dalam pameran tersebut.
Ia demikian juga menyebutkan penyelenggaraan lebih dari 30 pertemuan khusus di ruang domestik negara dan internasional dengan kerjasama dan partisipasi dari Organisasi Akademik Alquran dan Kantor Berita Alquran Internasional dan berkata: “Kami telah merencanakan untuk mengadakan webinar internasional dengan intelektual dari 10 negara. Kami juga akan mengadakan 20 pertemuan khusus di bidang yang terkait dengan pengembangan kegiatan Alquran. Moderator kami dalam merekam dan menyiarkan webinar ini adalah Kantor Berita Alquran Internasional dan Organisasi Akademik Alquran.” (hry)
