Penyelenggaraan Malam Kedua Musabaqoh Alquran Internasional Khusus Perempuan di Dubai
“Kegiatan musabaqoh Alquran Internasional Sheikha Fatima Binti Mubarak telah dimulai pada Sabtu, di Aula Simposium Budaya dan Sains di wilayah Al Mamzar Dubai,” menurut Iqna, mengutip Emirates News Agency (WAM).
Musabaqoh ini diadakan dengan dihadiri oleh Ebrahim Muhammad Bu Melha, Penasihat Penguasa Dubai pada Urusan Budaya dan Kemanusiaan dan Ketua Komite DIHQA dan Bilal Al Budoor, Ketua Dewan Direksi Simposium Seni dan Budaya serta anggota lainnya panitia penyelenggara musabaqoh ini dan delegasi yang berpartisipasi dan rekan-rekan mereka.
Pada hari Minggu, peserta dari Syria, Nigeria, Bangladesh, Mali, dan Amerika tampil di hadapan panitia juri, dan kemarin malam, peserta dari Sudan, Kenya, Oman, Republik Komoro, dan Thailand saling berkompetisi dalam bidang hafalan dengan riwayat Hafs dari Asim.
Peserta dari Mozambik, Mesir, Filipina, dan Kamerun, dalam percakapan dengan Kantor Berita Emirates, mengapresiasi penyelenggaraan yang baik dari musabaqoh, keramahan, akomodasi dan hadiah berharga yang dialokasikan untuk mereka dan menekankan bahwa musabaqoh semacam itu mendorong gadis-gadis muda dari umat Islam untuk menghafal kitab Allah dan edukasinya serta tindakan ini diperintahkan oleh Nabi Muhammad (saw) yang bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain."
Tes pendahuluan musabaqoh ini diadakan pada tanggal 30 September, dan kegiatan musabaqoh dimulai pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022 dan akan berlanjut hingga 5 Oktober. Acara penutupan akan diadakan pada 7 Oktober 2022.
Penasihat budaya penguasa Dubai mengatakan bahwa salah satu syarat untuk mengikuti musabaqoh ini adalah bahwa kandidat tidak boleh berusia lebih dari 25 tahun dan harus menghafal Alquran secara lengkap dengan tajwid. (HRY)
