Perdana Menteri Inggris Tekankan Dukungan Penuh untuk Rezim Zionis
“Perdana Menteri Inggris Mary Elizabeth Truss menekankan bahwa dia adalah "Zionis besar" dan mencatat bahwa negara ini mendukung rezim Zionis dan juga mengklaim bahwa akan menghalangi Iran untuk memperoleh senjata nuklir,” menurut Iqna, mengutip TRT Arabi.
Elizabeth Truss membuat pernyataan ini pada sebuah acara pada hari Minggu, 2 Oktober, dalam kelompok yang disebut "Sahabat Konservatif Israel (CFI)" dan selama konferensi tahunan partai yang berkuasa di Birmingham. Asosiasi ini adalah kelompok parlementer yang berafiliasi dengan Partai Konservatif Inggris.
Dalam pernyataan-pernyataan ini, ia menekankan dukungannya yang kuat untuk rezim Zionis dan berjanji untuk memperkuat hubungan antara rezim Zionis dan Inggris. Dengan mengklaim bahwa Inggris tidak akan pernah mengizinkan "akses Iran ke senjata nuklir", ia berjanji untuk mendukung rezim Zionis "secara mutlak dan tulus".
Perdana Menteri Inggris mengklaim bahwa Israel dan Inggris berada di bawah ancaman rezim otoriter yang tidak percaya pada kebebasan atau demokrasi.
Di sisi lain, dalam pertemuan ini, Marie van der Zyl, kepala Dewan Perwakilan Rakyat Yahudi, meminta pemerintah Inggris untuk memindahkan kedutaan Inggris dari Tel Aviv ke Yerusalem dan menyatakan: “Kami sangat berharap Inggris akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem, seperti Amerika Serikat”.
Menteri Kesehatan Inggris, sebaliknya, menunjukkan bahwa tanah telah disediakan untuk Kedutaan Besar Inggris yang baru di Yerusalem dan dia senang mendengar komitmen Perdana Menteri untuk meninjau pemindahan kedutaan.
Di sisi lain, Menteri Urusan Digital, Kebudayaan, Media dan Olahraga mengumumkan bahwa salah satu perjalanan internasional pertamanya adalah ke rezim Zionis dan berkata: “Kita dapat belajar banyak mengambil pelajaran dari Israel.”
Tzipi Hotovely, duta besar rezim Zionis di Inggris, juga hadir pada acara ini dan sambil menyatakan kepuasannya dengan pernyataan ini, ia menyatakan: “Tidak ada langkah seperti ini (pemindahan kedutaan Inggris ke Yerusalem) yang dapat menunjukkan persahabatan antara Inggris dan Israel".
Mary Elizabeth Truss digambarkan sebagai pendukung setia rezim Zionis dan sekutu eksplisit komunitas Yahudi Inggris. (HRY)
