IQNA

Pemulangan Paksa Para Pengungsi Rohingya di India

8:58 - March 10, 2021
Berita ID: 3475130
TEHERAN (IQNA) - Polisi India telah menangkap lebih dari 150 pengungsi Muslim Rohingya yang tinggal di wilayah utara Jammu dan Kashmir serta memulangkan mereka ke Myanmar.

CNN melaporkan, menurut dua pejabat India, lusinan minoritas Muslim Rohingya saat ini ditahan di sebuah pusat penahanan sementara di Penjara Hiragar di Jammu. Orang-orang itu diidentifikasi setelah ratusan orang menjalani tes biometrik dan tes lain untuk memverifikasi identitas mereka.

Salah satu dari dua pejabat India, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada Al Jazeera: “Langkah-langkah ini adalah bagian dari latihan dalam melacak orang asing yang tinggal di Jammu tanpa dokumen yang sah.”

Pejabat pemerintah India menambahkan: Kami telah memulai proses pendeportasian para pengungsi ini.

Pada 2019, pemerintah India membagi bekas pemerintahan Jammu dan Kashmir menjadi dua wilayah dan menghapus otonomi terbatas di kawasan itu.

Perdana Menteri nasionalis India, Narendra Modi, menyebut Rohingya sebagai imigran ilegal dan ancaman keamanan serta memerintahkan untuk mengidentifikasi dan mendeportasi ribuan orang yang tinggal di permukiman-permukiman yang tersebar.

India adalah salah satu tujuan Rohingya terbesar di luar Bangladesh. Warga Rohingya negara ini mengatakan kondisi di Myanmar tidak kondusif untuk kembali.

Namun pemerintah India telah menolak sikap PBB tentang pelanggaran hukum internasional oleh negara tersebut, yang memulangkan para pengungsi ke tempat berbahaya.

Pemerintah India telah menyatakan belum menandatangani konvensi khusus PBB tentang status pengungsi dan protokol tentang status pengungsi. Sebanyak 148 negara adalah penandatangan salah satu dari dua perjanjian hukum yang melindungi pengungsi. (hry)

 

3958516

captcha