Kebakaran di Kamp Pengungsi Rohingya
“Kepala polisi setempat Mohammad Mahfouz Islam mengatakan kepada CNN bahwa kebakaran besar terjadi pada Minggu, 5 Maret, di sebuah kamp pengungsi Rohingya di wilayah selatan Cox's Bazar, Bangladesh, menyebabkan sekitar 12.000 orang kehilangan tempat tinggal,” menurut Iqna, mengutip CNN.
“Kebakaran di kamp pengungsi Kutupalong menghancurkan sekitar 2000 gubuk,” kata Mahfouz Islam.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. “Penyebab kebakaran belum ditentukan, tetapi penyelidikan sedang berlangsung. Pihak berwenang bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan internasional dan lokal untuk menyediakan makanan dan tempat tinggal sementara bagi mereka yang kehilangan rumah. Kami akan memastikan semua orang mendapatkan tempat tinggal sementara,” ucapnya.
Terkait insiden ini, Badan Pengungsi PBB cabang Bangladesh mengumumkan di Twitter pada hari Minggu bahwa 90 pusat kamp, termasuk rumah sakit dan pusat pendidikan, terbakar.
“Relawan pengungsi Rohingya yang terlatih dalam pemadam kebakaran telah mengendalikan api,” tulis Tweet tersebut.
Insiden hari Minggu adalah salah satu kebakaran terbesar yang mempengaruhi kamp pengungsi dalam beberapa tahun terakhir. Diperkirakan satu juta dari minoritas Muslim Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan tinggal di tempat yang oleh banyak orang dianggap sebagai salah satu kamp pengungsi terbesar di dunia setelah melarikan diri dari pembantaian brutal oleh militer Myanmar. (HRY)
