“Jamal Rushdi, juru bicara resmi Abul Ghait mengatakan bahwa Abul Ghait telah menekankan krisis global yang muncul seharusnya tidak mengatasi masalah Arab,” menurut Iqna, mengutip Al-Alam.
Dalam pertemuan tingkat tinggi Liga Arab dengan Dewan Keamanan mengenai kerja sama bilateral, Sekretaris Jenderal mengangkat prioritas dan posisi Liga Arab pada sejumlah masalah bersama, dan masalah Palestina menjadi yang teratas.
Dalam pertemuan ini, Abul Ghait menekankan upaya mengembalikan Suriah ke Liga Arab. Dia juga mengecam keras eskalasi pelanggaran hukum internasional dan hukum humaniter internasional oleh pasukan pendudukan Israel, dan meminta Dewan Keamanan bertindak untuk pembentukan dua negara sebagai satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian abadi.
Sekretaris Jenderal Liga Arab juga menggambarkan situasi di Sudan setelah mengubah ibu kota Khartoum menjadi medan konfrontasi militer dan menyerukan upaya intensif untuk mencapai gencatan senjata sehingga menyediakan kemungkinan untuk melanjutkan jalur politik untuk menjaga keutuhan negara ini dan juga untuk melestarikan institusi nasionalnya.
Terkait isu Libya, Sekjen Liga Arab menekankan perlunya masyarakat internasional mendukung rakyat Libya guna menjaga persatuan, kedaulatan, keamanan, dan stabilitas negaranya. (HRY)