Meningkatnya Ketidakpuasan terhadap Kehadiran Muslim Rohingya di Indonesia
Menurut Iqna, berdasarkan data Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, lebih dari 1.500 warga Rohingya telah masuk ke Indonesia sejak November.
Sementara itu, kehadiran besar-besaran pengungsi di Indonesia telah meningkatkan ketidakpuasan masyarakat lokal terhadap jumlah perahu yang datang.
Sehubungan dengan hal ini, sejumlah besar mahasiswa Indonesia menyerbu pusat konferensi tempat ratusan warga Rohingya tinggal di Aceh dan menuntut pengusiran mereka.
Terkait hal ini, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi menyatakan sangat sedih melihat penyerangan massa di tempat keluarga pengungsi yang rentan berada.
Warga Rohingya telah meninggalkan Myanmar selama bertahun-tahun dan umumnya dipandang sebagai orang asing dari Asia Selatan. Orang-orang ini biasanya pergi ke Indonesia dan Malaysia untuk mencari suaka.
Indonesia, negara Muslim terbesar di dunia, belum menandatangani Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951, namun memiliki sejarah dalam menerima pengungsi.
Indonesia telah meminta pihak berwenang Myanmar untuk mengakhiri kekerasan terhadap Muslim Rohingya, dan mengumumkan bahwa mereka akan menindak pelaku perdagangan manusia yang terlibat dalam gelombang kedatangan baru-baru ini ke negara tersebut. (HRY)
