IQNA melaporkan seperti dilansir Russia Today, Hari Jumat, Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan bahwa wukuf di Arafah (Hari Arafah) akan jatuh pada 19 Juli dan Idul Adha pada hari berikutnya, pada Selasa, 20 Juli.
“Tidak terlihat bulan sabit Dzulhijjah pada Jumat ini, dan besok Sabtu adalah penyempurna bulan Dzulkaidah dan tanggal tiga puluh bulan ini, dan dengan demikian hari Minggu adalah hari pertama bulan Dzulhijjah,” kata pusat itu seperti dikutip oleh kantor istihlal Saudi.
Mahkamah Agung Saudi telah meminta semua Muslim di semua bagian negara untuk menyelidiki rukyatul hilal Dzulhijjah menjelang terbenam matahari, tanggal 29 Dzulkaidah. (hry)