Pembukaan Penghargaan Internasional Hafalan Alquran Aljazair ke-19
Menurut Iqna, mengutip Al-Iza'a Al-Jazeera, kegiatan Penghargaan Hafalan Alquran Aljazair ke-19 yang diselenggarakan atas prakarsa Presiden Abdelmadjid Tebboune ini dimulai pada Minggu, 4 Februari, 2024.
Pembukaan Penghargaan Hafalan Alquran Internasional Aljazair ke-19 ini diselenggarakan di bawah pengawasan Youssef Belmahdi, Menteri Agama dan Wakaf Aljazair, dan Mohamed Hassouni, Penasihat Presiden Bidang Agama dan Sekolah Alquran, serta sejumlah anggota delegasi pemerintah dan pejabat lembaga nasional dan sejumlah perwakilan misi diplomatik berbagai negara di Aljazair juga turut serta di dalamnya.
Kegiatan terkait musabaqoh ini akan berlangsung selama empat hari (dari tanggal 4 - 7 Februari) dan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada tiga pemenang teratas dalam acara resmi yang akan diadakan bertepatan dengan malam isra’ dan Mi’raj.
Hadiah penghafal Alquran Aljazair dimulai pada tahun 2004. Musabaqoh ini khusus untuk para hafiz berusia di bawah 25 tahun, dan mereka yang belum meraih juara pertama hingga ketiga pada babak sebelumnya akan ikut serta di dalamnya. Selain itu, qari terkenal atau qari profesional tidak diperbolehkan mengikuti musabaqoh ini.
Lebih dari 40 negara dari dunia Arab dan Islam mengikuti tahap penyisihan musabaqoh ini, yang diadakan antara tanggal 21 - 23 Januari, dan 20 peserta pria dan wanita berhasil mencapai tahap akhir, di antaranya Youssef Abdel Rahman, mewakili Aljazair.
Juri musabaqoh ini, dipimpin oleh Sheikh Hossein Waalili dari Aljazair, terdiri dari dua juri internasional: Dr. Taqiuddin Al-Tamimi dari Palestina, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Sastra dan Ilmu Pendidikan di Universitas Teknologi Palestina, dan Syekh Islam bin Fawzi Dashkin dari Federasi Rusia, yang menjabat sebagai mufti negara bagian Penza dan merupakan anggota Dewan Mufti Rusia. (HRY)
